,

Iklan

Iklan

BREAKING NEWS KH Abdul Chalim Leuwimunding Majalengka Resmi Dinobatkan Sebagai Pahlawan Nasional 2023

SerikatNasional
8 Nov 2023, 08:46 WIB Last Updated 2023-11-12T02:51:24Z



JAKARTA (Serikatnasional.id),- Setelah melewati proses yang cukup panjang dan melalui mekanisme yang berlaku, akhirnya pengusulan KH Abdul Chalim Leuwimunding Majalengka, dinobatkan sebagai Pahlawan Nasional pada tahun 2023 ini terwujud.


Hal itu dibuktikan dengan keluarnya surat dari Kementrian Sekretariat Negara RI, Cq Sekretariat Militer Presiden, dengan nomor surat R-09/KSN/SM/GT/.02.00/11/2023. Perihal terkait penyampaian Informasi Calon Penerima Gelar Pahlawan Nasional Tahun 2023.


Surat itu di tanda tangani Sekretaris Militer Presiden Laksada TNI Hersan, SH, M.Si, MTr, Opsia dan ditembuskan ke Sekretaris Negara. Surat itu juga ditujukan ke Menteri Sosial Cq.Kementrian Sosial Jl.Salemba Raya Nomor 28 Jakarta Pusat 10430.


Dalam isi surat itu bahwasanya Presiden RI telah menyetujui dan menetapkan beberapa tokoh Calon Pahlawan Nasional untuk dianugerahkan Gelar Pahlawan Nasional yang akan diselenggarakan pada hari Jum'at 10 November 2023 di Istana Negara.


Sehubungan dengan hal tersebut Kementrian Sosial dapat menghadirkan ahli waris penerima untuk hadir paling lambat 8 November 2023. Adapun nama-nama calon penerima usulan yang sudah ditetapkan dalam Keputusan Presiden untuk dianugerahkan Gelar Pahlawan Nasional sebanyak 6 orang yang berasal dari berbagai daerah di tanah air.


1. Almarhum Ida Dewa Agung Jambe asal Provinsi Bali

2. Almarhum Bataha Santiago Provinsi Sulawesi Utara

3. Almarhum M Tabrani Provinsi Jawa Timur

4. Almarhumah Ratu Kalinyamat Provinsi Jawa Timur

5. Almarhum KH Abdul Chalim Provinsi Jawa Barat

6. Almarhum KH Ahmad Hanafiah Provinsi Lampung


Kabar penobatan KH Abdul Chalim sebagai satu satunya Pahlawan Nasional asal Jawa Barat di tahun 2023 ini, dibenarkan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Majalengka Iwan Dirwan.


"Ya, betul. Alhamdulillah, almarhum mama KH Abdul Chalim calon penerima Pahlawan Nasional tahun 2023," kata Iwan saat dikonfirmasi via ponselnya. Menurut dia, kebenaran itu dibuktikan dengan adanya surat resmi dari Kementerian Sekretariat Negara RI yang ditujukan ke seluruh ahli waris penerima gelar pahlawan.


"Kalau sekarang baru calon, nanti penobatan resminya tanggal 10 November 2023, bertepatan dengan Hari Pahlawan Nasional di Istana Negara oleh Pak Presiden Jokowi," kata Iwan.


Menurut dia, penganugerahan Pahlawan Nasional terhadap KH Abdul Chalim itu sangat layak dan memenuhi kriteria perundang-undangan yang berlaku. Karena beliau semasa hidupnya itu merupakan pejuang kemerdekaan RI, dan salah satu pendiri ormas Islam terbesar di Indonesia yakni Nahdhatul Ulama (NU).


Kiprah dan catatan perjuangan beliau untuk kemajuan dan kemaslahatan umat Islam dan masyarakat Indonesia sudah tak diragukan lagi. Ia merupakan komunikator berdirinya NU pada tahun 1926 M.


"Dengan dianugerahkannya KH Abdul Chalim Leuwimunding pada tanggal 10 November 2023, maka Majalengka kini memiliki 2 orang pahlawan Nasional. Setelah sebelumnya pendiri Persatuan Umat Islam (PUI), KH Abdul Halim yang dimakamkan di Santri Asromo Kecamatan Sindang. Almarhum terpilih menjadi Pahlawan Nasional tahun 2008 saat dijabat Presiden Susilo Bambang Yudhono (SBY)," katanya.


Uniknya lagi ya, kedua Pahlawan Nasional asal Majalengka ini memiliki nama yang sama, KH Abdul Halim dan KH Abdul Chalim, hanya bedanya pada huruf C di kata halimnya saja," tambahnya.


Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Majalengka KH Dedi Mulyadi MM mengaku sangat bangga atas diberikannya gelar Pahlawan Nasional ke pendiri NU asal Majalengka. Menurut dia, gelar pahlawan yang diberikan tahun ini waktunya sangat strategis. Meski penobatan ini seharusnya dilakukan sejak dulu.


Meski terlambat, tapi alhamdulilah akhirnya KH Abdul Chalim diberikan gelar pahlawan tahun ini. Beliau itu ulama yang cerdas, alim, dan kiai muda ketika memfasilitasi para kiai kharismatik para pendiri NU. Tak lupa juga, beliau (KH Abdul Chalim) merupakan salah satu pejuang kemerdekaan Republik Indonesia ini," katanya.


Menurut Dedi, terpilihnya KH Abdul Chalim menjadi Pahlawan Nasional selain telah berjasa kepada bangsa dan negara ini, ini semua berkat perjuangan dan dukungan dari semua pihak, di antaranya Presiden Joko Widodo, jajaran kementrian terkait, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten melalui tim Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD) dan TP2GP tingkat Nasional. Termasuk andil dari keluarga besar NU, serta semua lapisan masyarakat tanpa terkecuali.


Uniknya lagi ya, kedua Pahlawan Nasional asal Majalengka ini memiliki nama yang sama, KH Abdul Halim dan KH Abdul Chalim, hanya bedanya pada huruf C di kata halimnya saja," tambahnya.


Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Majalengka KH Dedi Mulyadi MM mengaku sangat bangga atas diberikannya gelar Pahlawan Nasional ke pendiri NU asal Majalengka. Menurut dia, gelar pahlawan yang diberikan tahun ini waktunya sangat strategis. Meski penobatan ini seharusnya dilakukan sejak dulu.


Namun yang paling andil atas usulan ini, peran sentralnya berkat sosok dan perjuangan dari putera KH Abdul Chalim sendiri, yakni Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim MA. Beliau merupakan ulama, tokoh nasional sekaligus pendiri sekaligus Pengasuh Lembaga Pendidikan Islam Unggulan, dan Pesantren Amanatul Ummah Surabaya, Pacet, Mojokerto, Provinsi Jawa Timur," tutupnya.


(D.Wahyudi)

RECENT POSTS