Sumenep (SERIKAT) - Program mudik gratis yang dicanangkan pemerintah kabupaten (Pemkab) Sumenep yang beroperasi melalui jalur laut telah resmi dilakukan.
Diketahui bahwa mudik gratis tahun ini dalam rangka mengejawantahkan visi dan misi besar Bupati dan wakil Bupati Sumenep dalam melayani masyarakat kabupaten Sumenep.
Selain itu program tersebut guna memberikan rasa aman dan berkesan selama perjalanan mudik berlangsung.
Disampaikan M Tayyib, Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Dinas Perhubungan Kabupaten Sumenep, Mudik gratis untuk tahun ini dengan menggunakan kapal laut dianggarkan oleh pemkab setempat menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sebesar kurang lebih 500 juta rupiah.
"Anggarannya sekitar 500 juta menggunakan APBD," kata M Tayyib saat diwawancara awak media di kantornya. Kamis (13/04/2023).
Adapun untuk rute perjalanan mudik gratis tahun ini kata M Tayyib, ada rute Kalianget-kangean-Sapeken, Kalianget-Masalembu-karamian, Kalianget-Ra'as, Kalianget-sapudi, jangkar-sapudi, dan Tanjung wangi-sapeken.
"Untuk fasilitas ya cuma kapal saja, jadi sistem kita itu seperti tahun-tahun kemarin, tidak menchalter tapi, mengganti tiket langsung. Jadi hanya tiket penumpang yang digratiskan ya di luar penumpang bayar," jelas kepala bidang lalu lintas dan angkutan ini.
Sedangkan untuk Kapal yang disediakan kata dia adalah kapal-kapal regular yang biasa beroperasi di Sumenep, seperti misalkan, Kalianget Kangean, ada Sumekar beroperasi, kapal perintis beroperasi dan kapal itu kata Tayyib digratiskan semua.
Untuk penumpang kata M Tayyib, berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya yaitu berada diangka 8000 (Depalan ribuan) penumpang hanya saja kata dia akan ada kenaikan sekitar 20 persen dari sebelumnya sehingga secara akumulasi berada diangka 10.000 (Sepuluh ribuan).
"Kalau berdasarkan tahun kemarin sekitar 8000an penumpang, kenaikan sekarang itu ada kenaikan sekitar 20 persen, 10.000an lah ya," pungkasnya. (Rasyidi)
