SUMBAWA - Masyarakat Tepal kecamatan Batulanteh sangat berharap pengerjaan ruas jalan Batudulang - Tepal yang sedang dikerjakan saat ini bisa berjalan dengan lancar dan aman.
"Jalan Batudulang-Tepal ini tidak hanya dibutukan warga Tepal dan Batudulang saja, namun dibutuhkan seluruh warga Batulanteh dan Sumbawa," ucap Ahdar, tokoh masyarakat Tepal (28/11/2022).
Menurutnya, adanya jalan ini jelas membantu akses transportasi, berdampak langsung pada peningkatan ekonomi desa, pelayanan kesehatan, dan kemudahan akses pendidikan.
"Sudah tiga gubernur saya minta pembangunan jalan di Batulanteh ini. Hanya pemerintahan NTB sekarang yang terbukti mewujudkannya. Oleh karena itu, apabila ada masalah di lapangan, bisa dimusyawarahkan untuk mencari solusinya," jelasnya terkait adanya aduan LSM di Sumbawa yang mempersalahkan pembuangan tanah jalan.
Sebelumnya, Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Batulanteh memfasilitasi kegiatan Hearing terkait adanya laporan dugaan pembuangan tanah pengerjaan ruas jalan Batudulang-Tepal di area kawasan hutan Batulanteh. Hadir dalam pertemuan tersebut perwakilan PT. Tiga Ikan Jaya Utama, PPK pengerjaan jalan Batudulang-Tepal, Tokoh Masyarakat Tepal, BPD Tepal pada, Senin (28/11) pagi.
Lanjut Ahdar, situasi jalan Batudulang-Tepal saat musim hujan ini menyulitkan semuanya. Tidak hanya pengangkutan tanah saja yang susah, motor warga saja susah melewatinya.
Ia juga menambahkan bahwa kontraktor jalan sudah punya solusi untuk menempatkan tanah buangan tersebut di pinggir jalan, bahkan kontraktor juga berencana menyediakan bibit pohon untuk penanaman di kawasan Batulanteh.
Ahdar berharap pengerjaan jalan Batudulang-Tepal ini dapat berjalan lancar hingga selesai sesuai rencana.
"Kami siap turun membantu jika diperlukan untuk penyelesaian pengerjaan jalan ini, jika ada persoalan di lapangan," jelasnya.
Ketua Asosiasi Petani Kopi Sumbawa ini juga berharap setelah jalan Batudulang-Tepal ini selesai, kemudian ada kelanjutan pengerjaan jalan Tepal hingga Baturotok. (Red)
%20(1).jpeg)
