,

Iklan

Iklan

Jurnalis di Manggarai Timur Salur Donasi Buku di SDI Mawe

@SerikatNasional
6 Sep 2022, 22:04 WIB Last Updated 2022-09-11T03:11:10Z
Iren Leleng Jurnalis Tim iNewsflores.id (kiri) saat menyerahkan bantuan ratusan buku kepada kepala SDI Mawe, Urbanus Udin (kanan)/Photo Source: Istimewa


BORONG - Upaya mendukung gerakan literasi di Kabupaten Manggarai Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Yayasan One Hope Indonesia gandeng Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (PPO), Jurnalis kembali menyalurkan bantuan ratusan buku di SDI Mawe, Desa Wejang Mawe. Senin (05/09/2022).


Ketika dikonfirmasi media, Iren Leleng, salah seorang Jurnalis selaku penyalur buku mengatakan bantuan ini merupakan bagian bentuk dukungan gerakan literasi yang digaungkan dan dijalankan di Kabupaten Manggarai Timur saat ini.


“Memang kami akui tidak banyak yang bisa kami berikan. Tetapi ini sebagai bentuk dukungan  sederhana kami. Kiranya geliat literasi yang saat ini dirasakan di Matim benar-benar menjadi atmosfer yang positif untuk perkembangan Kabupaten Matim ke depannya,” ujar Jurnalis Tim iNewsflores.id itu.


Karena itu, sejatinya ketika kita kuat secara literasi maka akan pembentukan SDM akan terus meningkat ke depannya.


“Bantuan yang kami berikan jangan dilihat dari nilai atau harganya. Ini bentuk kecil dari kepedulian kami untuk menambah koleksi Perpustakaan,” lanjutnya.


Ia menjelaskan, untuk meningkatkan kualitas pendidikan itu tugas bersama. Kolaborasi dan sinergi harus terus kita lakukan, karena keberhasilan pendidikan bukan semata tugas guru, tetapi juga keluarga, lingkungan dan keterlibatan masyarakat.


Sementara itu, sekretaris Dinas PPO Manggarai Timur  Rofinus Hibur mengatakan, ada tiga tugas utama dari pemerintah sebagai fasilitator yaitu menyiapkan infrastruktur, meningkatkan mutu guru dan kualitas siswa melalui budaya literasi serta menyediakan kurikulum yang sesuai dengan kondisi pendidikan.


Menurut Rofinus, kompetensi minimum merupakan kompetensi mendasar yang diperlukan oleh peserta didik dalam mengembangkan kapasitas diri. Terdapat dua kompetensi yang diukur diantaranya membaca dan menulis (literasi) dan literasi matematika (numerasi).


 “Dengan sering kita membaca maka untuk berpikir logis dan sistematis tentunya terealisasi. Karena sesungguhnya buku adalah jendela dunia dan dengan membaca maka kita sudah membukanya,” ungkapnya.


Atas nama pemerintah dirinya menyampaikan terimakasih kepada Yayasan Sosial One Hope yang telah mendukung pemerintah daerah Manggarai Timur dalam semangat literasi.


Sementara Kepala SDI Mawe, Urbanus Udin menyampaikan terimakasih kepada Yayasan One Hope dan semua pihak yang telah memberikan bantuan buku-buku bacaan di sekolahnya.


Menurutnya, untuk membangun mutu pendidikan yang baik, tidak hanya menjadi tugas guru dan pemerintah, tetapi semua pihak yang memiliki kepedulian yang sama harus bersinergi untuk mendorong literasi dan kualitas pendidikan di Kabupaten Matim yang lebih baik.


“Seperti hari ini. Ini awal yang baik untuk dunia pendidikan kita,” kata Kepsek Urbanus.

RECENT POSTS