MALANG - Program PMM merupakan pengabdian masyarakat oleh mahasiswa yang diikuti oleh mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Malang secara individu atau kelompok. Tujuan dari program PMM adalah untuk memberikan manfaat dan membantu masyarakat sesuai dengan peraturan yang ditetapkan oleh kampus UMM dalam melaksanakan pengabdian masyarakat melalui mahasiswa.
Melalui program PMM ini mahasiswa berinisiatif untuk membuat program dalam memanfaatkan barang bekas sebagai pengenalan hidroponik dengan sistem NFT. Program PMM dijalankan selama 30 hari dengan melibatkan masyarakat dari berbagai kalangan. Untuk merealisasikan pengenalan hidroponik selain memanfaatkan botol bekas juga diperlukan alat dan bahan lainnya seperti kayu untuk kerangka hidroponik hingga paralon sebagai penyalur air. Kegiatan ini dimulai pada hari ke-6 dengan pembuatan kerangka hidroponik oleh Arindra, Fara, dan Arie.
Hari selanjutnya dilanjutkan dengan pembuatan penyangga botol bekas serta membersihkan botol-botol bekas yang akan digunakan untuk hidroponik. Kemudian mahasiswa PMM Bondowoso melakukan kolaborasi dengan anak-anak Desa Grujugan Lor untuk mewarnai botol-botol bekas yang akan digunakan agar terlihat menarik. Langkah selanjutnya pembuatan pagar pelindungan dan pemasangan pompa air yang dibantu oleh warga sekitar.
Menurut warga Desa Grujugan Lor yang berpartisipasi dalam pembuatan hidroponik mereka berbendapat bahwa “langkah ini menjadi hal yang kreatif dan meningkatkan jiwa kewirausahaan dengan memanfaatkan botol bekas selain itu hasil hidroponik dapat menambah pendapatan warga sekitar”.
Agar pengenalan hidroponik tetap berjalan hal aktivitas ini juga dikenalkan kepada anak-anak untuk mengetahui perawatan hidroponik melalui sosialisasi. Setelah kerangka hidroponik selesai mahasiswa PMM dan warga Desa Grujugan Lor melakukan pindah tanam ke tempat hidroponik yang sudah dibuat. Kemudian kepala desa beserta warga juga bersama-sama melakukan pemeliharaan tanaman sehingga tanaman hidroponik tetap terawat.
Progam PMM lainnya yang dijalankan adalah melakukan sosialisasi di SMPN 1 Jambesari terkait materi teknologi informasi dengan memberikan pengarahan secara visual. Selain itu, juga memberikan edukasi untuk petani tentang perawatan tanaman serta membantu kegiatan warga salah satunya dalam perayaan hari-hari besar di desa tersebut.
(Tim/Red)