,

Iklan

Iklan

Dukung Pemilu Damai, Aliansi BEM Se-Kalbar Tegaskan Tolak Politisasi Indentitas

SerikatNasional
21 Mei 2023, 19:20 WIB Last Updated 2023-06-01T11:18:25Z

 


KALBAR (SERIKAT) - Badan Eksekutif Mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi yang ada di Kalimantan Barat menggelar Focus Groub Discussion dan Deklarasi Kebangsaan, Sabtu 20 Mei 2023.


Bertajuk Rembuk Mahasiswa "Dengan semangat hari kebangkitan nasional, kita bangun peradaban demokrasi tanpa politik identitas dan hoax dalam pemilu serentak 2024, FGD dan Deklarasi yang diikuti puluhan anggota BEM di Kalbar dilaksanakan di Hotel Mercure Pontianak dengan dihadiri oleh akademisi, Bawaslu Provinsi Kalbar, serta perwakilan Pemerintah Provinsi Kalbar.


Pada kegiatan ini, Aliansi BEM Kalbar pun mendeklarasikan diri mendukung penyelenggaraan Pemilu serentak 2024 yang aman, damai, dan bermartabat.


Kemudian, Aliansi BEM se Kalbar dengan tegas menolak politik identitas, ujaran kebencian dan berita bohong, selanjutnya aliansi BEM se Kalbar siap berkobarasi dengan berbagai stakeholder untuk suksesnya Pemilu 2024.


Koordinator Pusat BEM se Kalimantan Sopiallah menyampaikan kegiatan ini merupakan moment untuk mencerdaskan mahasiswa dalam menghadapi Pemilu serentak 2024 yang dikhawatirkan akan marak isu politik identitas karena dapat menimbulkan kebencian dan memecah belah bangsa.


Dengan rembuk mahasiswa ini, ia berharap anggota BEM di Kalbar dapat mensosialisasikan kepada masyarakat terkait bahayanya Politisasi Identitas.


Melalui jaringan mahasiswa di seluruh pelosok Kalbar, pihaknya akan terus bergerak mencegah Terjadinya Politisasi Identitas.


Agnesia Ermi, Komisioner Bawaslu Kalbar yang hadir sebagai narasumber menyampaikan pihaknya saat ini telah mengerahkan seluruh jajaran untuk menolak adanya politik identitas dan politisasi SARA di Kalbar.


Dengan kegiatan ini, iapun berharap Mahasiswa ikut aktif melaporkan ke Bawaslu bilamana ada pelanggaran pemilu.


"Oleh sebab itu, kami berharap Mahasiswa ikut melaporkan atau menyampaikan apapun isu yang ada yang sekarang sedang beredar baik di media sosial ataupun di masyarakat dan di sekeliling kampus ataupun di lingkungan tempat mahasiswa, Jadi kami dari Bawaslu tidak bisa bekerja sendiri melainkan kami merangkul seluruh masyarakat elemen masyarakat baik itu mahasiswa dan golongan-golongan yang lain yang bisa membantu," tuturnya. (Tim/Red) 

RECENT POSTS