,

Iklan

Iklan

Menjadi Pelajar Yang Sukses Dengan Jiwa Kedisiplinan Yang Tinggi

@SerikatNasional
29 Mei 2022, 06:39 WIB Last Updated 2022-05-28T23:39:53Z

Menjadi orang yang sukses di masa depan merupakan puncak cita-cita, harapan serta keinginan dari setiap pelajar  yang sedang berjuang. Namun, dalam pelaksanaannya siswa/i kerap kali masih lalai terhadap tanggung jawabnya sebagai seorang pelajar seperti tidak adanya sikap disiplin yang ditanam dalam dirinya. 


Menurut Singodimedjo dalam Sutrisno (2017:86) menyatakan bahwa disiplin adalah sikap kesediaan dan kerelaan seseorang untuk mematuhi dan menaati norma-norma peraturan yang berlaku di sekitarnya. Jadi, berdasarkan teori tersebut saya menyimpulkan bahwa disiplin adalah suatu usaha  yang menyangkut perilaku seseorang mengenai adanya kemauan serta hasrat dalam dirinya untuk tujuan menaati sebuah aturan yang berlaku. 


Disiplin adalah cerminan jati diri seseorang, karena merupakan suatu aspek penilaian yang sangat nampak, untuk menjadi orang sukses utamakan adanya sikap disiplin yang dibentuk  dalam diri agar tidak merasa tercengang saat memperoleh sebuah aturan baru di lingkungan yang akan dijumpai suatu saat  nanti. 


Adapun contoh sikap ketidak disiplinan itu seperti memakai atribut yang tidak lengkap, terlambat datang kesekolah, tidak mengerjakan tugas, malas pergi ke sekolah, suka bolos pada saat jam pelajaran, keluar masuk kelas, serta membuat kekacauan. Sedangkan  yang dapat menyebabkan  perilaku tersebut adalah  rendahnya motivasi dalam diri hal ini kemungkinan karena kurangnya pergaulan dari peserta didik, manajemen waktu yang kurang baik yaitu tidak ada perencanaan dalam diri untuk menggunakan waktu sehingga sering menunda-nunda pekerjaan, faktor keluarga yaitu kurang bimbingan dan peran orang tua sehingga peserta didik cenderung tidak memiliki motivasi dalam diri mereka.


Penyebab yang lain yaitu seorang guru  membuat aturan namun dirinya sendiri tidak bisa mencontohkan seperti aturan masuk ke kelas tidak boleh terlambat tetapi dalam pelaksanaan dirinya yang cenderung sering terlambat sehingga gagal untuk ditiru oleh peserta didik, serta pengaruh dari teman sebaya seperti adanya godaan teman untuk melanggar aturan dan bagi orang yang memang tidak berpegang tegu pada aturan mendorong dirinya untuk melakukan pelanggaran tersebut.


Oleh karena itu, Sikap kedisiplinan sangat penting diimplementasikan dalam lingkungan  sekolah agar peserta didik terhindari dari hal diatas, sehingga peserta didik terlatih dengan jiwa kedisiplinan yang tegas maka akan selalu sadar dalam mengontrol dan membimbing dirinya sendiri untuk menghindari hal-hal yang dapat merugikan dirinya sendiri maupun orang lain.  Contoh sikap disiplin yang dapat diterapkan dalam lingkungan sekolah ialah:


1. Disiplin waktu


Ada pepatah yang mengatakan bahwa time is money yang berarti waktu adalah uang, istilah tersebut bukanlah hal yang baru bagi masyarakat pada umumnya begitupun juga bagi para pelajar. Dari pepatah tersebut  menyadari bahwa setiap waktu itu sangat berharga nilainya,  jadi diusahakan sebaik mungkin untuk menggunakan waktu yang terarah ke hal-hal positif manfaatnya. Contohnya sederhananya tidak terlambat datang ke sekolah, mengerjakan tugas tepat waktu, tidak menunda-nunda pekerjaan, dan lain sebagainya.


2. Disiplin belajar


Untuk mencapai hasil yang maksimal bukan hanya sikap atau perilaku saja yang dilihat. Tetapi kemampuan kognitif (pengetahuan) juga sangat penting. Jadi sikap yang baik dalam belajar bisa mendorong peserta didik agar tidak malas bahkan bosan dengan kegiatan belajar. Karena pada dasarnya malas itu bukanlah sebuah karakter tetapi kemungkinan karena dirinya itu belum menemukan sebuah motivasi untuk tujuan yang diharapkan.


3. Disiplin Berpakaian


Berpakaian rapi dan sesuai aturan haruslah ditaati. Pada umumnya setiap sekolah memiliki aturan berpakaian yang tidak jauh berbeda dengan sekolah lainnya. Misalnya untuk anak SMA menggunakan seragam wajib berupa baju putih dan rok/celana abu-abu, ada seragam identitas sekolah dan seragam pramuka serta saat olahraga harus menggunakan seragam olahraga. Masing-masing pakaian tersebut digunakan sesuai jadwal yang ditentukan sekolah.


4. Disiplin dalam Bersikap


Karena di lingkungan sekolah akan bertemu banyak teman yang memilik sikap, karakter dan latar belakang yang berbeda-beda. Jadi, penyesuaian diri disini sangat diutamakan jangan sampai terjadi hal yang tidak diinginkan seperti adanya kekerasan verbal (kekerasan kata-kata) dan kekerasan non verbal (kekerasan yang dilakukan terhadap fisik), karena kedua hal tersebut bisa saja membunuh sikap serta mental peserta didik.


5. Disiplin beribadah


Sebagai umat yang beragam maka diharuskan untuk beribadah menurut agama dan kepercayaannya masing-masing. Di sekolah juga sudah ada pembelajaran  pendidikan agama, contoh pendidikan agama Khatolik dimana bertujuan untuk memperkenal dan meyakinkan peserta didik menyangkut hubungan antara manusia dan Tuhan dalam kehidupanyang nyata.


 Berdasarkan sikap disiplin penulis disini menegaskan bahwa, kalau diri kita sendiri mau ingin menjadi seorang yang disiplin dengan waktu, kerja, disiplin beribadah,maka kita harus mematuhi 5 sikap  disiplin yang sudah dijelaskan di materi. 


Pada materi yang telah dijelaskan diatas,  semoga dalam pelaksanaan proses pembelajaran di sekolah yang akan datang  peserta didik diharapkan dapat menerapkan bagaimana  proses disiplin yaitu, untuk melatih dan mendidik perilaku seseorang sesuai dengan tata tertib atau aturan yang berlaku baik yang muncul dari kesadaran dirinya maupun karena adanya sanksi atau hukuman yang berlaku dengan penuh rasa tanggung jawab dan sepenuh hati, sehingga apabila dirinya melakukan suatu pelanggaran akan timbul suatu perasaan bersalah, malu, takut dan tidak mau untuk melakukan perbuatannya lagi. Sehingga tercapainya segala hal yang menjadi cita-cita, harapan dan keinginan di masa depan, sekaligus bisa menjadi pribadi yang mampu bertanggung jawab terhadap diri sendiri, keluarga dan masyarakat lainnya.  


Oleh: Vincensia Astika


RECENT POSTS